Imam Ibn Athoillah As Sakandari mengingatkan:
"Siapapun yg memuliakan anda, sesungguhnya ia telah memuliakan yg ada di dalam dirimu berupa keindahan TiraiNya. Karena itu pujian seharusnya kepada yg menutupi anda, dan pujian bukan pada orang yg memuliakan anda atau yg mengucapkan terima kasih kepada anda"
Banyak orang balik memuji orang yg memuji kita atau berterimakasih kepada kita. Padahal seharusnya pujian itu kepada yg menutupi aib dan kekurangan kita, yaitu Alloh Robbul Izzah Ta'ala. Karena tanpa tirai tutupNya yg indah pada kita semua , tak satupun menghargai dan menghormati kita.
Manusia itu, pada aslinya adalah tempatnya kurang dan cacat. Baik orang tersebut ahli ibadah maupun ahli maksiat, baik orang itu sedang mendapatkan nikmat atau cobaan.
Tak ada lain karena karuniaNya, dan tak ada kehidupan melainkan karena ada dalam tiraiNya. Jika saja tirai itu di buka pastilah terbuka cacat tiada tara..
Maka kita wajib memuji ALLOH SWT yang menutupi diri kita dengan tutupNYA YANG MAHA INDAH.. LAAILAHA ILLA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINADZDZOOLIMIIN...
"Siapapun yg memuliakan anda, sesungguhnya ia telah memuliakan yg ada di dalam dirimu berupa keindahan TiraiNya. Karena itu pujian seharusnya kepada yg menutupi anda, dan pujian bukan pada orang yg memuliakan anda atau yg mengucapkan terima kasih kepada anda"
Banyak orang balik memuji orang yg memuji kita atau berterimakasih kepada kita. Padahal seharusnya pujian itu kepada yg menutupi aib dan kekurangan kita, yaitu Alloh Robbul Izzah Ta'ala. Karena tanpa tirai tutupNya yg indah pada kita semua , tak satupun menghargai dan menghormati kita.
Manusia itu, pada aslinya adalah tempatnya kurang dan cacat. Baik orang tersebut ahli ibadah maupun ahli maksiat, baik orang itu sedang mendapatkan nikmat atau cobaan.
Tak ada lain karena karuniaNya, dan tak ada kehidupan melainkan karena ada dalam tiraiNya. Jika saja tirai itu di buka pastilah terbuka cacat tiada tara..
Maka kita wajib memuji ALLOH SWT yang menutupi diri kita dengan tutupNYA YANG MAHA INDAH.. LAAILAHA ILLA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINADZDZOOLIMIIN...
0 komentar:
Post a Comment