ADS

Sunday, 20 March 2016

Kematian yang Menawan

waktu terus berjalan
tubuh ini mulai renta dengan sendirinya
tak sedari dulu saja kesadaran itu muncul
kini tua menjadi takdir yang tak bisa di pungikiri

meski mati tak bersyarat
namun tanda akan datang nya saat hari mulai menua
setiap yang bernyawa pasti menemui ajal nya
hanya menunggu kehadiran malaikat pencabut nyawa

Saat muda berfoya foya
Tua ingin kaya raya
Dan berharap mati masuk surga
Sungguh idealisme semata

Kehidupan tidak menjanjikan apa apa
Kecuali bagi sang pemilik cinta
Mahabbah pada yang Esa
Sehingga mampu menerima seluruh ketentuannya

Kematian bukanlah akhir perjalannya
Namun justru menjadi awal pertemuan dengan sang Kekasih
Mencurahkan seluruh rindu yang terpendam
Dalam kehidupan yang tiada kenikmatan kecuali dengan memandang sang Pencipta

0 komentar:

Post a Comment