ADS

Saturday, 26 March 2016

Memuji Sang Pemilik Pujian


Orang yg bermaksiat kebanyakan ingin tertutup dari makhluq.. Bisa karena malu, atau karena gengsi, ataupun karena ta
kut harga dirinya jatuh..
Tirai atau tutup itu di sebut sebagai "tutup di dalam maksiat"..


Imam Ibnu Athoillah mengingatkan: " siapapun yg memuliakan anda, sesungguhnya ia telah memuliakan yg ada di dalam dirimu berupa keindahan TiraiNya. Karena itu pujian seharusnya kepada yg menutupi anda, dan pujian bukan pada orang yg memuliakan anda atau bukan kepada yg mengucapkan terimakasih kepada anda"


Kita sering memuji balik orang yg memuji kita atau berterima kasih pada kita. Padahal pujian itu seharusnya kepada yg menutupi aib dan kekurangan kita yaitu Alloh Robbul Izzah. Karena tanpa tutup tirai yg indah pada kita, tak satupun makhluq menghargai dan menghormati kita.

Ada pepatah "tiada lain karena karuniaNya, dan tak ada kehidupan melainkan karena ada dalam tiraiNya. Jika saja tirai itu di buka pastilah terbuka cacat besar tiada tara"

Manusia itu adalah Tempatnya Salah, Kurang dan Cacat. Baik orang itu ahli ibadah maupun maksiat, baik sedang mendapatkan nikmat maupun cobaan.
Maka kita wajib memuji Dia Sang Pemilik Pujian Sejati..


"Jangan merendahkan orang lain karena tiap sesuatu punya kelebihan. La tahtaqir man dunaka fa likulli syai-in maziyyatun."

0 komentar:

Post a Comment